BOOK REVIEW
The Art of the Long View
Peter Schwartz (1991)
Oleh:
Yannie Zhong
buku The Art of
the Long View yang ditulis oleh Peter Schwartz ini, menggambarkan penggunaan
metode yang disebut skenario sebagai sebuah teori dan praktek, sebagai cara
yang dapat membatu pengembangan pembelajaran organizational dan membantu
perencanaan jangka panjang. “Scenarios are not predictions. It is simply not possible to predict the
future withcertainty…Rather, scenarios are vehicles for helping people learn.”
(p. 6). Peter Schwartz menggunakan metoda ini
secara ekstensif, mendorong para pemimpin untuk melihat di luar batasan-batasan
perspektif, asumsi dan harapan- harapan mereka sendiri.
Schwartz menguraikan proses perencanaan skenario dalam
secara step-by-step. Pendekatan nya menawarkan suatu cara yang kreatif dan stimulatif
untuk kelompok/group untuk:
Ø
mengambarkan suatu pertanyaan umum.
Ø
Cerminkan asumsi dan penyimpangan individu
Ø
Keterlibatan dalam
riset yang kreatif dan luas
Ø
Berfikir kritis tentang faktor utama yang paling penting/kekuatan
pendorong(driving force)
Ø
Memainkan berbagai peranan implikasi keputusan dalam beragam masa depan
Ø
Mengembangkan suatu rencana dan analisa kegiatan bersama yang merupakan “bentuk dari segala kemungkinan masa depan”
“Each of us responds, not to the world, but
to our image of the world. This ‘mind-set’ includes attitudes about every
situation in our lives and every person we come across. In many cases, these
mind-sets have been built up, slowly, from childhood and may not have much to
do with actual reality…Thus, every scenario effort starts by looking inward.
You begin by examining the mind-sets which you personally use – consciously or
unconsciously – to make judgments about the future.” (p. 50)
Buku ini kaya akan pengertian yang
mendalam dan gagasan untuk meningkatkan mutu pengambilan keputusan dan
pelajaran kolektif. Bagian paling menarik dari buku ini adalah pada pertimbangan-pertimbangan dan alasan mengapa pengarang (dan yang lainnya)
mengembangkan dan menggunakan metode
skenario. Terkait hal tersebut, mereka meyakini kebutuhan akan terobosan
terbaru (break through), dan membatasi pola pikir dan asumsi didalam kelompok
dan korporasi tempat mereka bekerja.
Schwartz membatasi pekerjaannya terhadap
perusahaan-perusahaan global seperti Shell,
Motorola, and Pacific Gas dan General Elektric. Keseluruhan analisisnya relevan
bagi organisasi kecil yang bekerja keras untuk menciptakan strategi kolektif dan
mendorong keikutsertaan yang berarti dari anggota komunitas yang beragam. Hal
ini sejalan dengan pernyataan Schwartz “The scenario method is designed to produce the kind of
mutualunderstanding that allows people to act toward common ends.”
Best eCOGRA Sportsbook Review & Welcome Bonus 2021 - CA
BalasHapusLooking https://vannienailor4166blog.blogspot.com/ for an eCOGRA Sportsbook Bonus? At this eCOGRA 토토 사이트 코드 Sportsbook filmfileeurope.com review, 토토 we're talking about a variety of ECCOGRA https://deccasino.com/review/merit-casino/ sportsbook promotions.