Selasa, 31 Desember 2013

Anak

Sebuah puisi yang bagus dan penuh makna, yuuk kita simak sesekali perlu kita kembali merenungkan makna kasih sayang kita terhadap buah hati kita....

ANAK
Kahlil Gibran

Anakmu bukanlah milikmu,
mereka adalah putra putri sang hidup,
yang rindu akan dirinya sendiri.

Mereka lahir lewat engkau,
tetapi bukan dari engkau,
mereka ada padamu,
tetapi bukan milikmu.

Berikan mereka kasih sayangmu,
namun jangan sodorkan pemikiranmu,
sebab pada mereka ada alam pikiran tersendiri.

Patut kau berikan rumah bagi raganya,
namun tidak bagi jiwanya,
sebab jiwa mereka adalah penghuni rumah masa depan,
yang tiada dapat kau kunjungi,
sekalipun dalam mimpimu.

Engkau boleh berusaha menyerupai mereka,
namun jangan membuat mereka menyerupaimu,
sebab kehidupan tidak pernah berjalan mundur,
ataupun tenggelam ke masa lampau.

Engkaulah busur asal anakmu,
anak panah hidup, melesat pergi.
Sang Pemanah membidik sasaran keabadian,
Dia merentangkanmu dengan kuasa-Nya,
hingga anak panah itu melesat jauh dan cepat.

Bersukacitalah dalam rentangan tangan Sang Pemanah,
sebab Dia mengasihi anak-anak panah yang melesat laksana kilat,
sebagaimana dikasihiNya pula busur yang mantap.

success keys for doing business

Hi all, this is success keys for doing business according to Thai-Chinese entrepreneur (Chen,1995)
1. Do not be follower, but be a leader
2. To be Successful in business you cannot be by yourself
3. Keep business secret
4. A Business person's manner should be polite
5. You should be fair to your employees

reference:
Chen,Min. 1995. Thailand-Overseas Chinese family Businesses: a case study. East Asian. 7(8). Pp.8

Sabtu, 21 Desember 2013

Selamat Ulang Tahun Papah


Hari ini, tgl 21 Desember 2013, tgl ini memiliki arti... tgl ini adalah ulang tahun Papah. Seandainya saja saya masih bisa mengucapkan selamat ulangtahun sambil memeluk beliau, memberikan sekedar hadiah kecil yang tidak berarti tetapi akan diterimanya dengan penuh keharuan.... Papah selamat ulang tahun.....
Ironis.....karna setelah hari ini terlewati, esok tgl 22 desember 2013 adalah peringatan  5 tahun kepergian Papah. Tak terasa memang, jika dihitung secara matematis ternyata 5 tahun telah terlewati. Duka, kehilangan, dan kerinduan ini tidak pernah pergi walau sedetikpun dari hati saya.
Bohong, itu sebuah kebohongan jika orang-orang mengatakan bahwa kita lambat laun akan dapat menerima kepergian orang yang kita kasihi. Pada kenyataannya bukan saya mampu menerima keadaan ini, hanya saja saya mulai terbiasa melewatkan hari tanpa kehadiran Papah. Tetapi sekali lagi, semua itu tidak pernah menghapuskan kenyataan bahwa jauh didalam lubuk hati saya yang terdalam, saya sangat merindukannya.Tidak terkatakan memang. Karena saya sudah tidak lagi memiliki kemampuan untuk mengungkapkan kerinduan dan kedukaan ini kepada orang lain. Semuanya hanya mampu saya simpan dalam dan jauh di dasar hati saya yang paling dalam.

Setiap hari yang saya lewati terasa hampa, kosong, seperti kehilangan sebuah pilar dalam hidup saya. Selama 5 tahun ini saya coba untuk menutupi semua kedukaan dan tampak tegar terutama dihadapan Mamah. Semua itu harus saya lakukan agar Mamah dapat menjadi lebih tegar dan kuat menerima kenyataan pahit ini. Jauh di dalam lubuk hati saya yang terdalam, saya hancur...remuk redam....hati dan pikiran ini bagaikan kuda liar tanpa kekangnya, sulit untuk mampu mengendalikannya.

Ya....5 tahun yang lalu, saya paksakan diri untuk move on... begitulah istilah anak-anak muda. Saya lanjutkan rencana saya meneruskan studi S3. wisuda S2 pun belum dilaksanakan, tetapi saya tidak ingin menunggu sampai prosesi wisuda dan melewatkan waktu dengan bersedih, maka saya putuskan langsung mengambil studi S3 sebagai mahasiswa non reg sambil menunggu ijasah saya keluar.

Tidak mudah ternyata melewati perkuliahan ini, ini sangat berbeda. Saya sangat sulit berkonsentrasi. sangat sulit menerima materi perkuliahan. Kesedihan membuat saya terpuruk. Lagi-lagi saya tidak ingin menyerah, saya teruskan perjuangan ini. Saya  sadari sejak kehilangan Papah, saya belum benar-benar bangkit, saya menjadi sosok yang berbeda, bahkan hingga saat ini.

5 tahun sudah saya lewati, saya ingin bangkit, bangkit yang sesungguhnya. saya ingin kuat, kuat dalam arti yang sesungguhnya. Saya harus bisa dan pasti bisa. Saya tidak akan berhenti untuk menjadi kebanggaan Papah dan Mamah. Selalu, selalu dan selalu....saya akan berusaha menjadi anak yang membanggakan orang tua, dan tidak akan pernah menyerah dengan keadaan. Apapun keadaan yang saya harus lalui, saya tidak akan pernah menyerah. Saya akan mampu menjadi bintang yang bersinar. Bersinar terang... agar cahayanya bisa sampai ketempat Papah... selamat ulang tahun Papah tersayang.