Senin, 26 Desember 2016

Kepemimpinan Etnis Tionghoa Di Jawa Barat

MODEL KEPEMIMPINAN ETNIS TIONGHOA DI JAWA BARAT
(SURVEI PADA PERHIMPUNAN FUQING DI JAWA BARAT)
Mulyani
Universitas Katholik Parahyangan – Bandung
Email: zhong.yannie@gmail.com

Jurnal Manajemen/Volume XX, No. 03,Oktober 2016: 453-473

Abstract: 
The purpose of this research is to developing a leadership model of Tionghoa Ethnic in West Java, through a survey at Fuqing Association in West Java. The study was using a purposive sampling technique in selecting 4 (four) Fuqing Association in West Java, in Bandung, Bogor, Cianjur and Sukabumi. A purposive sampling also applied in selecting respondents. A Collecting Data Technique was using a questionnaires and interviews. An Exploratory Factor Analysis and Confirmatory Factor Analysis were used to analyzing Tionghoa’s Ethnic leadership model in West Java. Exploratory Factor Analysis was used to examine a research model consists of 8 (eight) leadership dimension. A confirmatory factor analysis with partial least square method was used to re-examine aresult models. The results of research is a West Java Tionghoa ethnic leadership models, namely Confucius Sunda Leadership Model. A Confucius Sunda Leadership Model describes a charismatic leader figure which protecting, leads people, assisting and encourage his followers to achieve an organization’s vision and mission together. A Confucius Sunda Leadership Model has its contribution in developing a leadership theory.

Keywords: Tionghoa ethnic leadership, Confucius Sunda Leadership Model, Confucius
Values, Sundanese Wisdom Values, Fuqing Association.

Abstrak: 
Penelitian ini bertujuan untuk membangun model kepemimpinan etnis Tionghoa Jawa Barat dengan menggunakan survei yang dilakukan pada Perhimpunan Fuqing di Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan teknik pemilihan sampel secara purposif untuk memilih 4 (empat) Perhimpunan Fuqing di Jawa Barat yaitu Bandung, Bogor, Cianjur dan Sukabumi. Pemilihan sampel responden juga dilakukan secara purposif Teknik
pengumpulan data yang digunakan adalah kuisioner dan wawancara. Untuk menganalisis model kepemimpinan etnis Tionghoa Jawa Barat dilakukan dengan menggunakan analisis faktor ekploratori dan analisis faktor konfirmatori. Analisis faktor Ekploratori dilakukan untuk menguji model penelitian yang terdiri atas 8 dimensi kepemimpinan. Analisis faktor konfirmatori dilakukan untuk menguji kembali model yang dihasilkan dengan menggunakan metode partial least square. Berdasarkan hasil penelitian ini model kepemimpinan etnis Tionghoa Jawa Barat diberi nama Model Kepemimpinan Konfusius Sunda. Model Kepemimpinan Konfusius Sunda ini menggambarkan sosok pemimpin berkarisma yang melindungi dan menjaga dengan penuh kasih sayang sambil membimbing, mengarahkan, menumbuhkan kesadaran kepada bawahannya untuk bersama-sama mencapai visi dan misi organisasinya. Model Kepemimpinan Konfusius
Sunda ini menjadi kontribusi bagi perkembangan teori kepemimpinan.

Kata Kunci: Kepemimpinan Etnis Tionghoa, Model Kepemimpinan Konfusius Sunda,
Nilai-nilai Konfusius, Nilai Kearifan Lokal Sunda, Perhimpunan Fuqing.


Selengkapnya mengenai model kepemimpinan Tionghoa ini dapat di akses di
http://journal.tarumanagara.ac.id/index.php/jmnj/article/view/2902 atau klik disini


1 komentar:

  1. model ini sgt relevan dgn pengembangan model kepemipinan lokal

    BalasHapus